Kudus – Dengan Tema Roadshow Asistensi Program Polisi RW dan Pelatihan Aplikasi “Ada Polisi” tahun anggaran 2023 digelar oleh Korbinmas Baharkam Mabes Polri di Ballroom Hotel Griptha Kudus, Jumat (29/12/2023).
Terkait Polisi RW dan Aplikasi “Ada Polisi” penegakan hukum hanyalah salah satu opsi dari banyak pendekatan lain yang mungkin lebih sesuai dengan masalah-masalah kompleks yang menjadi penyebab terjadinya tindakan kriminal. Untuk itu, dengan aplikasi “Ada Polisi”, dapat menjalankan multi-layered approach untuk menentukan tindak lanjut dari setiap masalah, demikian disampaikan Kombes Pol Trihadi Kuncahyo, kepada matasosial.com.
Baca juga:
Warga Mariuk: Terima Kasih Wartawan
|
Kombes Pol Trihadi Kuncahyo pimpinTim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri dan diikuti oleh 300 personel perwakilan Polisi RW Eks Wil Pati Jawa Tengah.
Kombes Pol Trihadi Kuncahyo mengatakan bahwa latar belakang dibentuknya Polisi RW dikarenakan masih adanya perspektif negatif masyarakat terhadap Polri.
“Besar harapan saya dengan adanya Polisi RW ini, rekan-rekan bisa terjun langsung ke lapangan dan menjadi ujung tombak Kepolisian dalam memelihara kamtibmas, ” kata Kombes Pol Trihadi Kuncahyo Ketua Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri.
Masih Kata Ketua Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri, bawha adanya Polisi RW ini tidak menggeser peran Bhabinkamtibmas ditengah masyarakat.
Namun, Lanjutnya, untuk membantu tugas para Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian dalam memelihara ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya masing-masing.
“Polisi RW yang betugas harus mampu menyerap informasi maupun mengatasi permasalahan di masyarakat sehingga bisa menjadi penyambung lidah masyarakat ke institusi Polri, ” jelas Kombes Pol Trihadi Kuncahyo.
Dalam kesempatan giat tersebut Kombes Pol Trihadi Kuncahyo juga mengenalkan sekaligus memberikan pelatihan operator Aplikasi “Ada Polisi”, hal terusebut guna untuk menerapkan pemolisian modern yang berorientasi pada pencegahan, khususnya kejahatan jalanan.
“Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan Polri untuk mendukung, memperkuat, dan terus mengedepankan fungsi Binmas, Bhabinkantibmas sebagai ujung tombak, ” jelasnya lagi.
Dengan adanya aplikasi “Ada Polisi”, Kombes Pol Trihadi Kuncahyo berharap agar dapat menjadi salah satu tools untuk melakukan pencegahan, dengan membangun sistem big data dari tindakan kriminal yang sudah terjadi, maupun yang berpotensi terjadi.
“Dengan demikian, kita dapat mengidentifikasi akar masalah, menganalisa karakteristik dan pola kejahatan, baik tempat, waktu, sarana, alat kekerasan termasuk penggunaan narkoba dan minuman keras oleh pelaku. Semua akan menjadi informasi penting bagi Polri maupun stakeholder terkait, dalam menciptakan ekosistem yang membuat kejahatan jalanan sulit terjadi, ” uangkapnya.